Arus informasi yang begitu laju di internet membuat berbagai hal boleh dilakukan dalam dunia maya, salah satu yang terbaru adalah beredarnya video porno yang dikatakan dihasilkan oleh komuniti sebuah kampus terkemuka.
Video beserta pautannya ini tersebar bebas di alam maya membuat orang laju-laju ingin menonton. Tidak dinafikan, meski pun sudah di block, masih ada laman porno yang menyajikan konten-konten negatif yang boleh ditonton, termasuk dengan telefon Android.
Namun, tahukah anda bahawa menonton video porno di peranti smartphone ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Berikut adalah tiga bahayanya.
1. Menarik Lebih Banyak Porn Ticker
Diketahui, Porn Ticker merupakan sejenis konten memiliki Trojan yang disebarkan oleh pihak tak bertanggungjawab. Tujuannya sudah tentu untuk mencuri data pengguna.
Kebanyakan kesnya, ketika pengguna sedang streaming filem porno di laman sesawang dewasa, tiba-tiba sahaja muncul pop up di Google Play Store yang menuntut pengguna untuk di muat turun aplikasi. Dalam hal ini misalnya aplikasi Clean Master, UC Browser, atau yang lainnya.
2. Ransomware
Masih ingat dengan ransomware? Ransomware merupakan malware yang menembus peranti dan mengunci file serta data-data milik pengguna peranti tersebut. Akibatnya data tidak boleh diakses dan penjenayah siber yang membuat ransomware itu bakal meminta tebusan dari mangsa.
Selama ini ransomware banyak menyerang komputer, tapi sebenarnya ransomware juga menyerang peranti smartphone.
3. Ancaman Keselamatan
Pengguna Android memang sudah boleh membeli aplikasi berbayar dengan menggunan kredit di dalam, tapi pengguna kad kredit pasti lebih senang menyimpan data kad kredit Google Play Store ketika ingin membeli aplikasi atau perkhidmatan berbayar. Nah, anda yang suka bertransaksi di browser smartphone sebaiknya tidak membuka laman sesawang porno.
Diketahui, laman porno ada ancaman virus dan hacker. Jika kamu tidak hati-hati, semua informasi yang ada di akaun Gmail boleh dicuri. Menyeramkan bukan?
Sumber Liputan6
